Yohanes Pembaptis Dibunuh

Selasa, 16 Maret 2021
Yohanes Pembaptis Dibunuh
Bacaan Alkitab : Matius 14:1-12

Saudara, dalam renungan yang kita baca hari ini, diceritakan bahwa Herodes membunuh Yohanes pembaptis sesuai dengan permintaan anak perempuannya yaitu dengan memenggal kepala Yohanes. Kemudian setelah mengetahui Yohanes meninggal, murid-murid Yesus datang mengambil mayatnya dan menguburkannya. Dan kita lihat setelah melakukan hal ini, murid-murid pergi memberitahukan hal itu kepada Yesus. Tujuan murid-murid datang kepada Yesus adalah supaya mereka dapat memperoleh penghiburan dariNya. Saudara, melalui apa yang dilakukan oleh para murid, kita dapat belajar bagaimana seharusnya sikap kita saat menghadapi kesulitan hidup, yaitu:

Pertama, datang kepada Tuhan 
Ketika kesusahan menimpa kita, sudah menjadi kewajiban dan hak istimewa bagi kita untuk memberitahukannya kepada Kristus. Ketika kita datang kepada Kristus maka kita akan merasakan kelegaan karena kita bisa mencurahkan isi hati kita kepadaNya. 

Kedua, mengandalkan Tuhan bukan manusia
Ketika kesusahan menimpa kita maka kita harus mengandalkan Tuhan. Mungkin kita bisa datang kepada orang lain (sahabat, hamba Tuhan, dsb). Namun mereka bukan pribadi yang selalu bisa menerima atau memberikan pertolongan kepada kita. Bahkan tidak banyak orang yang malah kecewa karena orang yang diminta untuk mendengar atau membantu menolong kesusahan kita tidak dapat menolong. Ketika kita tahu bahwa orang sekitar kita belum tentu bisa menolong kita, maka seharusnya kita datang kepada Yesus, karena Ia adalah pribadi yang selalu ada untuk kehidupan kita. Dan Ia tidak akan mengecewakan kita

Saudara, sebagai orang percaya kita memiliki hak istimewa karena kita dapat datang kepada Tuhan dan mengandalkanNya ketika menghadapi kesusahan dalam hidup. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita untuk merasa takut pada saat badai kehidupan menimpa kita.

Saudara, apakah yang kita lakukan pada saat menghadapi kesulitan hidup? Apakah kita datang kepada Tuhan dan mengandalkan kekuatan dariNya? Atau kita hanya mengandalkan manusia dan kekuatan sendiri? Jika ada di antara kita yang masih mengandalkan manusia atau kekuatan sendiri, marilah kita mendoakan hal ini. Mari kita meminta Allah untuk mengubahkan kehidupan kita sehingga kita selalu mengandalkan Tuhan. -DENAL SUTANTO-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus