Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret

Jumat, 19 Maret 2021
Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret
Bacaan Alkitab : Matius 14:34-36

Saudara, di sini diceritakan Yesus dan murid-muridNya menuju ke sebrang danau, yaitu di tanah Genezaret. Sesampainya di daerah tersebut, semua orang sakit dibawa kepada Yesus untuk disembuhkan. Tindakan orang banyak ini mungkin terlihat biasa saja, yakni datang kepada Yesus untuk meminta kesembuhan karena mereka sedang sakit. Namun sebenarnya ada beberapa hal yang dapat kita pelajari, berkaitan dengan sikap hati pada saat datang pada Yesus, yaitu:
1. Datang dengan rendah hati. Dalam ayat 36, dijelaskan bahwa orang banyak itu memohon untuk menjamah jumbai jubah Yesus agar mendapatkan kesembuhan. Keinginan mereka ini menyiratkan bahwa mereka menganggap diri tidak layak karena mereka adalah manusia berdosa sedangkan Yesus adalah Anak Allah yang Maha Kudus. Sehingga mereka menganggap, ialah sebuah anugerah yang luar biasa jika Yesus mengijinkan mereka menjamah jubanNya. 
2. Datang dengan penuh keyakinan. Keyakinan yang dimiliki oleh orang banyak bukan hanya sekedar percaya tapi di dalamnya juga ada iman pada kuasa Yesus. Inilah yang membuat mereka yakin bahwa hanya dengan menjamah jumbai jubah Yesus, maka mereka akan sembuh. Keyakinan mereka ini tidaklah sia-sia karena semua orang yang menjamah jumbai jubah Yesus menjadi sembuh.
Saudara, sangatlah disayangkan jika seringkali orang percaya datang ke gereja tetapi hatinya tidak sungguh-sungguh menyembah Yesus bahkan ragu pada kuasa Allah. Akibatnya, tidak sedikit orang percaya yang tidak dapat menikmati kehadiran Allah dan memikirkan hal yang lain atau sibuk memperhatikan penampilan diri, menilai pemimpin pujian, musik, dsb. Sehingga hal yang seharusnya menjadi fokus utama, yaitu datang dengan kerendahan hati dan penuh keyakinan dan merasakan perubahan hidup pun tidak dapat dialami oleh orang percaya.

Saudara, selama ini sikap seperti apakah yang kita miliki pada saat datang pada Yesus? Jika selama ini kita datang dengan sikap yang tidak hormat atau masih meragukan kuasa Allah maka mari mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Tuhan mengubahkan kehidupan saudara sehingga mampu memiliki sikap rendah hati dan keyakinan teguh pada Allah.
Saudara percayalah bahwa Allah sudah menganugerahkan kepada kita kemampuan untuk bersikap rendah hati dan memiliki kepercayaan yang teguh dalam Tuhan. -MARGARETHA SUTANTO-

Orang Yang Berkenan Bagi Tuhan Ialah Mereka 
Yang Memiliki Sikap Hati Yang Benar Di Hadapannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)