Perumpamaan Tentang Lalang di Antara Gandum

Selasa, 9 Maret 2021
Perumpamaan Tentang Lalang di Antara Gandum
Bacaan Alkitab : Matius 13:24-30

 Ayat yang kita baca hari ini berisi tentang perumpamaan mengenai lalang di antara gandum. Dalam perumpamaan benih yang baik dan lalang dipakai oleh Yesus untuk menggambarkan anak-anak Kerajaan Allah dan anak-anak si jahat. Ladang adalah dunia dan Yesus adalah tuan atas ladang tersebut. Benih baik ditabur oleh Yesus sedangkan benih lalang ditabur oleh iblis. Lalu, pesan apakah yang bisa kita dapatkan dari perumpamaan ini?
Pertama, Bertahan.
 Sekilas kita seolah-olah melihat bahwa Tuhan membiarkan gandum dan lalang atau baik dan jahat, hidup bersama. Tapi sebagai orang percaya, hal ini tidak boleh membuat kita pesimis. Justru kondisi semacam ini menjadi tantangan bagi kita dalam hidup bersama. Apabila kita adalah benih baik yang ditaburkan oleh Tuhan. Maka ini adalah kesempatan untuk membuktikan seberapa kuatkah kita bertahan di tengah himpitan lalang dan mengahasilkan buah yang baik.
Kedua, Buktikan
 Yesus mengambil perumpamaan ini untuk memberitahu kepada kita bahwa di dunia ini banyak sekali lalang yang menyatu dengan gandum sehingga sulit untuk membedakannya. Hal ini juga berarti bahwa tidak semua orang yang pergi beribadah ke gereja adalah gandum. Karena banyak juga orang yang beribadah ke gereja tapi hatinya tidak sungguh-sungguh percaya pada Tuhan. Ada juga yang pergi ke gereja tapi sikap dan perbuatannya tidak mencerminkan karakter Allah. Orang-orang seperti inilah yang disebut lalang oleh Yesus. Saat ini, memang Yesus belum memisahkannya tapi saat masa penuaian tiba semua akan diletakkan menurut tempatnya. Untuk itu, saat ini marilah kita membuktikan bahwa kita adalah benih baik yang ditabur oleh Yesus.
 Saudara, Firman Tuhan hari ini mengingatkan jika kita mengalami himpitan dalam kehidupan, maka tetaplah bertekun. Sebab kita berasal dari benih baik yang sedang dihimpit oleh lalang. Pada saat waktu Tuhan tiba, maka kita seperti gandum yang akan dituai dan dimasukkan dalam lumbung-Nya, yaitu sorga yang kekal. Saudara, kesulitan apakah yang sedang saudara alami saat ini? Jika saat ini kita sedang mengalami kesulitan bagaikan gandum yang dihimpit oleh lalang, marilah kita bersama-sama berdoa dan memohon kekuatan dari Tuhan. Saudara, percayalah bahwa Tuhan akan memberikan kita kemampuan untuk bertahan dalam iman, bertumbuh dalam kebenaran dan berbuah bagi Kerajaan Allah. -DENAL SUTANTO-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)