Penjelasan Perumpamaan Tentang Lalang di Antara Gandum

Kamis, 11 Maret 2021
Penjelasan Perumpamaan Tentang Lalang di Antara Gandum
Bacaan Alkitab : Matius 13: 36-43

 Melalui Mat. 13: 36-43 kita dapat mempelajari dua hal: 
1. Belajarlah Merenungkan Firman Tuhan
 Setelah mendengarkanYesus mengajar melalui perumpamaan, murid-murid-Nya datang untuk bertanya pada Yesus tentang perumpamaan tentang lalang di ladang (ay. 36). Sikap ini meneladankan kepada orang percaya untuk membahas Firman Tuhan yang baru didengar dalam ibadah dengan teman-teman seiman. Tujuannya adalah untuk memahami dan mengingat firman tersebut, sehingga kita semakin bijaksana dalam menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Saudara, banyak sekali orang yang hanya mendengar Firman, tetapi kehilangan anugerahNya dalam Firman yang diperoleh melalui perenungan Firman Tuhan. Sehingga bukannya membahas Firman Tuhan tetapi membahas hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan Firman Tuhan misalnya saja: memfokuskan pikiran dan hati pada kekurangan tim P&W saat menaikkan pujian dan penyembahan dan kekurangan pengkhotbah saat menyampaikan Firman Tuhan. Lalu merasa kesal dan menganggap bahwa dirinya tidak mendapatkan apa-apa. Padahal bukankah yang menjadi fokus saat ibadah seharusnya Tuhan dan perkataanNya pada kita. 
 
2. Percayalah bahwa Tuhan akan Senantiasa Menolong Kita Memahami FirmanNya
 Mari perhatikan juga sikap Yesus, saat murid-muridNya datang untuk mendengar penjelasanNya pada ay. 37a. Saat Yesus melihat murid-muridNya memiliki antusias untuk belajar, dengan lembut Ia menjelaskan dan menolong mereka untuk lebih memahami dan mengerti Firman Tuhan. Melalui hal ini, kita dapat melihat bahwa Ia adalah Allah yang baik, yang tidak hanya menuntut murid-muridNya untuk menjadi serupa denganNya tetapi juga dengan sabar mengajar dan menolong mereka untuk memahami kehendak dan perintah-perintahNya. Saudara, apabila ada bagian dari Firman yang tidak kita pahami kita dapat bertanya pada pembimbing rohani kita melalui Sharon atau komunitas rohani. Sebab, hal ini juga merupakan salah satu cara yang Allah sediakan untuk menolong kita bertumbuh dalam firmanNya.  
 Saudara, perumpamaan lalang diantara gandum memiliki pengertian bagaimana setiap orang percaya seharusnya tidak hanya mendengar Firman Tuhan tetapi memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, setiap kita dapat menjadi pengikutNya yang berbuah dan didapati tetap setia saat Ia datang pada kali yang kedua (ay. 43). Dan percayalah bahwa Allah juga akan menolong kita untuk memahami firmanNya. 

Saudara, sudahkah saudara tidak hanya mendengar firman Tuhan tetapi juga merenungkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Mari belajarlah untuk tidak hanya mendengar Firman Tuhan, tetapi merenungkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. -THELIE HERLINA-
Mari Belajarlah untuk Mendengar, Merenungkan dan Menerapkan Firman Tuhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)