Pengakuan Petrus

Sabtu, 27 Maret 2021
Pengakuan Petrus
Bacaan Alkitab : Matius 16:13-20

Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 16:13-20. Di dalam perikop ini dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus berada di Kaisarea-Filipi. Ia bertanya kepada murid-muridNya : “kata orang siapakah anak manusia itu?” anak Manusia yang ditanyakan Kristus, adalah sosok anak manusia yang diperkenalkan dalam Daniel 7:13. Lalu murid-muridNya menjawab ada yang mengatakan bahwa Ia adalah Elia, Yohanes Pembaptis, Yeremia, atau salah seorang dari para nabi. Lalu Yesus menyampaikan lagi pertanyaan berikutnya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" dan pada saat itulah Simon Petrus berkata : “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Dan Kristus kemudian memuji pengakuan Petrus itu, namun Ia berpesan kepada mereka agar tidak memberitahukan kepada siapa pun jika Ia adalah Mesias. 
Dari pertanyaan Kristus kepada murid-muridNya maka ada dua bentuk pertayaan, yaitu : pertama, Yesus bertanya bagaimana pendapat orang tentang diriNya? Dan kedua, bagaimana pendapat mereka secara pribadi tentang diriNya? Pertanyaan pertama bisa dijawab dengan cara mengamati, mempelajari, atau mendengar apa yang orang lain katakan tentang anak Manusia. Tapi pertanyaan kedua, tidak dapat dijawab hanya dengan mendengar apa yang orang lain katakan tentang Kristus. Pertanyaan itu hanya bisa dijawab melalui pengalaman kita untuk hidup bersama-sama dengan Tuhan dan anugerah Tuhan tentunya. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, dari perikop ini kita bisa melihat bahwa ada dua tahap pengenalan kita kepada Allah. Pengenalan pertama adalah pengenalan kita berdasarkan kesaksian atau cerita orang lain tetang Allah. Hal itu tentu baik, karena iman kita pun dapat dikuatkan berdasarkan hasil kesaksian orang lain tentang Allah. Namun, hal yang lebih penting pengenalan yang kedua; pengenalan ini lahir dari pengalaman hidup kita bersama dengan Allah. Saudara marilah kita mengenal Allah melalui pengalaman kita langsung bersama-sama Dia. Saudara bagaimana cara saudara mengenal Allah, apakah saudara hanya mengenalnya melalui informasi tentang Dia dari orang lain, ataukah saudara mengenal Dia dari hasil pengalaman saudara berjalan bersama Dia. Saudara marilah, kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk berjalan bersama Dia setiap hari, sehingga saudara lebih mengenal Dia. -WELEM NOVI-

Pengenalan Yang Sejati Kepada Allah Lahir Pada Saat Kita Berjalan Bersama Dia 
Di Dalam Kehidupan Setiap Hari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)