Khotbah di Bukit

*Sabtu, 16 Januari 2020*
Khotbah di Bukit

Bacaan Alkitab : Matius 5:1-12
Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka…
Mat. 5: 2


Shalom selamat pagi saudara yang terkasih di dalam Tuhan, bersyukur kepada Tuhan jika pagi hari ini kita dapat kembali lagi merenungkan Firman Tuhan dalam renungan pagi spiritual life, sebelum kita kembali beraktifitas. Saudara yang terkasih bacaan kita untuk hari ini terambil dari Matius 5:1-12, judul perikopnya “Ucapan Bahagia”. 
Saudara yang terkasih, ketika Tuhan Yesus menebus dosa kita Ia bukan hanya memberikan kita jaminan akan kehidupan kekal di sorga nanti. Kristus juga memberikan kepada kita suatu kewarganegaraan baru, yaitu kewarganegaraan kerajaan sorga. Sebagai warga kerajaan sorga kita wajib untuk memiliki gaya hidup yang berbeda dari gaya hidup dunia. Saudara, orang dunia tidak akan setuju dengan uraian Kristus dalam “ucapan bahagia”, karena mereka memiliki cara pandang yang berbeda dalam hal upaya mencapai kebahagiaan. Tapi bagi bagi para pengikut Kristus, apa yang Yesus ajarkan merupakan cara satu-satunya untuk memperoleh kebahagiaan yang sejati. 
 Saudara yang dikasihi Tuhan, sebagai orang percaya hendaknya kita menggantungkan diri kepada hal-hal yang bernilai kekal dan bukan hal-hal yang bernilai sementara. Kita harus belajar meninggalkan dan siap kehilangan semua hal yang dianggap berharga bagi dunia, dan belajar untuk melihat kristus sebagi pusat dari segala kebahagiaan kita. 
 Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah yang menjadi sumber kebahagiaan saudara? apakah kekayaan, kehormatan, harga diri, atau hal-hal yang lain? ataukah Yesus yang menjadi sumber kebahagiaan saudara? Mari kita ambil waktu sejenak untuk memeriksa batin kita. Berdolah memohon anugrah dari Tuhan untuk memampukan saudara memgenali batin saudara untuk menjadikan Kristus sebagai pusat dari kebahagiaan saudara.. Saudara percayalah bahwa Tuhan mengasihi saudara dan pasti akan memberikan anugrah dan kekuatan agar saudara mampu untuk menjadikan Kristus sebagai pusat dari kebahagiaan sejati saudara. -WELEM NOVI-

“Semua Orang Bisa Menggantungkan Kebahagiaan Mereka Terhadap Apapun, Namun Kebehagiaan Sejati Adalah Kebahagiaan Yang Kekal Dan Bukan Yang Sementara”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus