Allah Tetap Memegang Kendali Kehidupan

Kamis, 7 Januari 2021
Allah Tetap Memegang Kendali Kehidupan

Bacaan: Matius 2: 16-18
…Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Bethlehem dan sekitarnya,…Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia…

 Herodes adalah seorang Raja kejam yang memerintahkan untuk membunuh semua anak di Bethlehem dan sekitarnya (ay. 16). The Full Life Study Bible menuliskan bahwa jumlah anak laki-laki yang dibunuh oleh Herodes kurang lebih ada sekitar 20 orang. Kekejaman Herodes muncul dari sikap batinnya yang selalu menganggap orang lain sebagai ancaman, sehingga ketika ada orang yang ia anggap akan mengambil kedudukannya sebagai Raja. Dengan segera, Herodes membunuh orang tersebut tanpa belas kasihan.
 Perhatikanlah! Setelah Matius menulis tentang kekejaman Herodes, matius melanjutkan tulisannya dengan pernyataan tentang kemahakuasaan Allah pada ayat 17-18. “Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia…” menunjukkan meskipun Herodes adalah seorang Raja lalim dan berusaha menggagalkan rencana penebusan Allah. Tetapi, justru melalui nubuatan Yeremia ini kita disadarkan bahwa Allah tetap memegang kendali sejarah manusia. Keberadaan Herodes pun adalah bagian dari rancangan Allah yang sempurna atas kita.
 Saudara, kejahatan manusia tidak akan menghalangi rancanganNya atas kita. KemahakuasaanNya juga ditunjukkan melalui kondisi kita saat ini, dimana Ia adalah Allah yang tetap memegang kendali meskipun banyak peristiwa yang tidak kita pahami terjadi beberapa waktu ini. Dan kemahakuasaanNya juga tidak menjadi berkurang bahkan hilang, ketika situasi disekitar kita sepertinya menjadi semakin tidak terkendali. Oleh sebab itu, mari tetap percaya pada kemahakuasaan Allah dan senantiasa menaruh kan pengharapan kita akan masa depan kepadaNya. -THELIE HERLINA-
Ketika Situasi Menjadi Tidak Terkendali,
Percayalah Allah Tetap Memegang Kendali Kehidupan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus