Menghidupi Panggilan
Sabtu, 12 Desember 2020
Menghidupi Panggilan
“tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.”
Matius 1:25
Saudara di dalam bulan ini kita akan mencoba membahas firman Tuhan seputar peristiwa natal. Dan kali ini, ayat yang menjadi dasar perenungan kita adalah Maitus 1:25. Saudara yang di dalam ayat ini ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari karakter Yusuf yang dapat kita teladani untuk menghidupi panggilannya.
Pertama, Yusuf adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya
Saudara yang dikasih Tuhan, di dalam ayat yang baru saja kita baca dijelaskan bahwa “tetapi (Yusuf) tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki.” Yusuf mampu mengendalikan dirinya, ini adalah hal yang sangat penting ketika kita ingin dipakai oleh Tuhan. kita harus mampu mengendalikan keinginan-keinginan, pikiran, kata-kata, dan perbuatam kita dst. Tanpa pengendalian diri kita tidak dapat menggenapi rencana Allah atas hidup kita.
Kedua, Yusuf adalah orang yang mampu melakukan kehendak Allah.
Hal kedua yang bisa kita pelajari dari karakter Yusuf adalah Yusuf mampu melakukan kehendak Allah. Dikatakan di dalam ayat ini “Yusuf menamakan Dia Yesus”, hal ini sama seperti yang diperintahkan Allah melalui malekat Tuhan kepadanya. Saudara, menghidupi panggilan tidak cukup hanya dengan menghindarai apa yang Tuhan larang, tapi kita juga wajib melangkah untuk melakukan kehendakNya, sama seperti Yusuf yang bukan hanya mengendalikan diri tapi juga belajar melakukan kehendak Allah. -WELEM NOVI-
“Hidup Sebagai Seorang Kristen Bukan Hanya Tidak Melakukan Apa Yang Allah
Larang Tapi Juga Melakukan Apa Yang Ia Kehendaki”.
Komentar
Posting Komentar