Allah Yang Tidak Membedakan
Senin, 21 Desember 2020
Allah Yang Tidak Membedakan
Bacaan: Lukas 2:8-9
“Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam…”
Luk. 2: 8
Shalom saudara yang dikasihi Tuhan, kita bertemu lagi dalam acara spiritual life, dan ayat yang menjadi dasar perenungan kita pada pagi hari ini terambil dari Lukas 2:8-9. Saudara jika di minggu yang lalu kita sudah merenungkan peristiwa seputar kedatangan orang majus, maka minggu ini kita akan merenungkan Firman Tuhan yang membahas seputar para gembala. Saudara dari peristiwa penampakan malekat kepada para gembala ini ada dua makna yang bisa kita pelajari, yaitu :
Pertama, Allah Datang Untuk Semua Golongan
Saudara. Di sini dijelaskan bahwa ada malaikat yang datang kepada para gembala di padang. Saudara, Tuhan datang bukan hanya untuk orang-orang majus yang dihormati, terpelajar, dan juga kaya. Tapi Kristus juga datang untuk orang-orang biasa yang sedang melakukan pekerjaan biasa yaitu mengembalakan. Ini berarti Tuhan menerima semua orang tanpa membeda-bedakan. Tuhan tidak menilai kita dari latar belakang keluarga kita, kelas sosial, maupun masa lalu kita. Selama kita mau menerima Kristus di hati kita, maka kuasa Roh Kudus akan mentransformasi kehidupan kita.
Kedua, Allah Mengajarkan Kita Untuk Tidak Membeda-Bedakan
Saudara melalui perisitwa ini juga, kita bisa mengenal karakter moral Allah yaitu bahwa Allah tidak membeda-bedakan orang. Dan sebagai anakNya, Allah pun menginginkan kita memiliki karakter moral yang sama dan tidak membeda-bedakan. Jangan membeda-bedakan orang lain berdasarkan apapun baik kelas sosial, ras, kekayaan, maupun masa lalu mereka. Marilah kita mengasihi dan menghormati semua manusia tanpa membeda-bedakan, sama seperti Kristus juga telah mengasihi kita dengan tulus. -WELEM NOVI-
Semakin Kita Menyadari Kasih Allah Di Dalam Kristus,
Maka Kita Semakin Terdorong Untuk Mengasihi Sesama Dengan Tulus
Amin
BalasHapus