Allah yang Setia dan Berdaulat

*Sabtu, 5 Desember 2020*
Allah Yang Setia dan berdaulat
Matius 1:17
“Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.” 


 Saudara di dalam bulan ini kita akan mencoba membahas firman Tuhan seputar peristiwa natal. Dan kali ini, ayat yang menjadi dasar perenungan kita adalah Matius 1:17. Saudara di dalam ayat ini ada beberapa hal yang dapat kita pelajari, tentang sifat Allah kita yaitu:

Pertama, Allah kita adalah Allah yang setia 
   Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam ayat yang baru saja kita baca terlihat bahwa Allah kita adalah Allah yang setia terhadap janjiNya. Ia berjanji kepada Abraham bahwa Ia akan memberkati bangsa-bangsa melalui keturunan Abraham. Dan setelah melewati beberapa generasi, Tuhan tetap setia untuk menggenapi janjiNya. Allah kita bukan Allah yang pelupa, Ia bukanlah Allah yang berjanji tapi tidak menepati. Ketika Ia berjanji maka Ia pasti akan menggenapi janjiNya. Karena itu, sebagai umat Allah maka kita harus percaya bahwa Tuhan pasti menggenapi semua janjiNya kepada kita. 

Kedua, Allah yang berdaulat
  Hal kedua yang bisa kita pelajari dari Allah adalah bahwa Allah kita adalah Allah yang bedaulat dan berkuasa untuk menyatakan kehendakNya kepada kita. Ketika Ia berjanji kepada Abraham, maka Ia berdaualat untuk menjaga keturuanan Abaraham. Melalui masa-masa sukar perbudakan di Mesir, pada saat di padang gurun, pada saat bertempur dengan bangsa-bangsa Kanaan, pada saat perang saudara antara kerajaan Israel dan Yehuda, ketika ditawan ke pembuangan, dst. Tuhan tetap menunjukkan kedaulatanya atas umatNya dengan tetap menjaga keselamatan bangsa ini, sampai Mesias kemudian lahir. Kedaulatan Allah pun membuat kita dapat tetap percaya bahwa Ia pasti akan menjaga dan melindungi kita, dari berbagai ancaman. Demikian Firman Tuhan pada pagi hari ini, Tuhan Yesus memberkati kita semua. -WELEM NOVI-

“Janji Allah Tidak Pernah Pudar Karena Termakan Waktu.”

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)