TUHAN PENYELAMATKU

 TUHAN PENYELAMATKU

Mazmur 28:9


Mazmur 28:9 “Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya. 

Shalom, selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Dan Pagi hari ini kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan sebelum kita mulai beraktifitas. Dan Firman Tuhan pagi hari ini terambil dari Mazmur 28:9. Saudara ayat ini merupakan bagian penutup dari doa Daud. Kita tahu bersama bahwa doa ini dipanjatkan oleh Daud,  saat ia sedang masuk di dalam  situasi yang tidak menyenangkan. Di sini ada dua sikap yang bisa kita pelajari melalui bagian penutup dari doa Daud ini, yaitu: 

Pertama, Daud berserah kepada Tuhan

Daud mengakhiri doanya dengan berserah kepada Tuhan, perhatikan kata “selamatkanlah” dan “berkatilah”. Di sini Daud menunjukkan bahwa dia hanya bisa memohon tapi selanjutnya Tuhan yang menentukan. Keputusan seratus persen ada di tangan Tuhan, dan karena itu ia berserah kepada Tuhan. Inilah yang harus disadari setiap orang percaya;  bahwa kita bisa berusaha tapi Tuhan yang menentukan. Karena itulah sikap berserah kepada Tuhan merupakan sesuatu yang harus kita lakukan, saat kita menghadapi kesulitan hidup. Ini bukan berarti menyerah, karena kita tetap melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan. Namun kita menyerahkan hasilnya ke dalam tangan Tuhan, kita percaya Tuhan tahu yang terbaik bagi kita. 

Kedua, Daud Sadar Bahwa Tuhan Pemilik Segala Sesuatu.

Hal  kedua yang dilakukan Daud adalah menyadari batas-batas dirinya. Saudara di sini Daud berkata “Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri,”.  Daud  di sini tidak berkata “Selamatkanlah kiranya umat-ku dan berkatilah milik-ku”. Daud mengerti batas-batasnya. Dia menyadari meskipun ia menjadi raja atas Israel, tapi yang menjadi pemilik Israel adalah Allah.  Begitupun dengan kita, kita mungkin bingung memikirkan usaha kita, tapi ingat yang memiliki usaha kita bukanlah kita tapi Tuhan. Saudara mungkin menghabiskan energi untuk menafkahi keluarga kita, tapi ingat Tuhan yang memiliki mereka dan Tuhanlah yang akan merawat mereka. 

Jadi, Saudara marilah kita belajar untuk berserah dan menyadari keterbatasan kita. Demikilah Firman Tuhan pagi ini, Tuhan Yesus memberkati kita semua. WELEM NOVI


Terkadang Hidup Menjadi Lebih Berat, karena Kita Menganggap Bahwa Semuanya Bergantung Pada Kita".

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)