Perisai dan Perlindunganku

Perisai dan Perlindunganku
Mazmur 27:12


Shalom saudara yang terkasih dalam Tuhan. Bagaimana kabar saudara? Saya percaya kita semua tetap berada dalam kasih dan lindungan Tuhan. Pagi ini kita akan kembali merenungkan kebenaran Firman Tuhan yang terambil dari Mazmur 27:12. Saudara dalam ayat ini, Daud mengungkapkan keberadaannya sebagai orang manusia yang lemah dan tidak berdaya tanpa adanya pertolongan Tuhan. Setidaknya ada 2 hal yang dapat kita pelajari ketika membaca ayat ini:

1. Selalu ada orang yang memusuhi kita. Sebagai orang percaya yang hidup di tengah-tengah dunia ini, maka otomatis akan ada banyak  orang yang tidak menyukai kita. Karena orang yang tidak mengenal Tuhan akan berfokus pada segala hal dari duna ini, terutama kesenangan dan kebahagiaan duniawi. Mereka akan membenci kita karena berbeda dengan mereka. Orang yang tidak mengenal Tuhan akan memusuhi orang yang jujur, mau memaafkan atau tidak curangdan sebagainya. Hal ini sama dangan apa yang dikatakan oleh Yesus bahwa kita tetap harus menjadi domba meski ada di tengah serigala. Sebagai domba Allah, tentunya kita tidak boleh serupa dengan dunia ini dan selalu hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

2. Satu-satunya yang dapat melindungi kita hanya Tuhan. Di dalam ayat ini, Daud sangat mengerti benar bahwa ia tidak dapat melindungi dirinya sendiri. Hanya dengan kuasa Tuhanlah yang sanggup menjaga dan melindungunya. Sekalipun yang ia hadapi tidak mudah tetapi Daud yakin akan kuasa Tuhan dalam hidupnya. Demikian pula dengan kehidupan kita, Tuhan memang tidak menjanjikan hidup kita akan selalu aman dan nyaman. Tetapi sebagai Gembala, Ia akan selalu siap memberi kekuatan dan menjaga kita.

Saudara, setelah kita mendengarkan renungan hari ini. Maka kita dapat melihat bahwa sebagai orang percaya, akan selalu ada orang yang memusuhi atau membenci kita. Tetapi kita harus menyadari bahwa satu-satunya tempat perlindungan bagi orang percaya ialah di dalam Tuhan. Karena itu, janganlah kita menyandarkan diri pada hal-hal yang ada di dunia ini tetapi mari bersandar pada Tuhan.              -Margaretha Sutanto-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)