Peringatan Bagi Kita

Peringatan Bagi Kita

Bacaan : Mazmur 28:4-5

“Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka…,ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka.”

Mazmur 28:4


Mazmur 28:4-5 merupakan salah satu bagian dari doa Daud yang dikhususkan untuk orang-orang fasik yang melakukan kejahatan. Kejahatan orang-orang tersebut dijelaskan dalam ayat 5, yaitu mereka yang mengabaikan pekerjaan dan perbuatan tangan Tuhan. Setidaknya, ada tiga hal yang dapat kita pelajari dari doa Daud, yaitu:

1.Perkataan Daud bukanlah bahasa yang penuh kegeraman atau balas dendam. Daud tidak sedang mengutuki musuhnya dalam doa atau sedang melanggar prinsip kasih dalam mendoakan musuh. Akan tetapi, Daud hendak menunjukkan bahwa dia sangat tidak setuju dengan perbuatan musuh-musuhnya yang berlaku jahat. Daud mengetahui bahwa setiap perbuatan pasti akan ada ganjarannya, termasuk perbuatan jahat. Oleh karena itu, ia memohon kepada Allah supaya ia tidak terseret bersama-sama dengan mereka. 

2.Daud mengungkapkan hasratnya untuk melihat keadilan Allah atas kejahatan yang merajalela. Daud mengakui bahwa hanya Allah yang dapat memberikan keadilan. Allah berkuasa untuk memberikan ganjaran sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Daud menyadari bahwa pembalasan adalah hak Allah, sehingga ia berdoa dan memohon kepada Allah untuk bertindak. 

3.Doa ini merupakan peringatan bahwa cepat atau lambat Allah akan membalas orang-orang yang tidak mau bertobat sesuai dengan perbuatan mereka. Setiap orang harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka - baik yang telah kita lakukan ataupun yang masih ada dalam pikiran/rencana kita. Orang yang melakukan kejahatan harus bertanggung jawab bukan hanya atas perbuatan jahatnya tetapi juga atas setiap pikiran dan rencana jahat yang mereka rancangkan.

Saudara yang terkasih, melalui renungan hari ini kita melihat bahwa keadilan Allah itu nyata. Cepat atau lambat Ia akan menjatuhkan hukuman bagi orang yang berdosa dan tidak mau bertobat. Bagaimana dengan diri kita? Apakah ada hal-hal yang harus kita akui di hadapan Allah? Jika kita sudah mengakui dan meminta ampun kepada-Nya, marilah kita meninggalkan setiap kejahatan kita dan melakukan hal-hal yang berkenan di hadapan-Nya. -MARGARETHA SUTANTO-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)