Mengenal Allah
Mengenal Allah
Bacaan : Mazmur 28:6
Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.
Maz. 28 : 6
Saudara, ayat renungan kita hari ini diambil dari Mazmur 28:6. Isi ayat 6 ini adalah kata-kata pendek yang penuh ucapan syukur kepada Allah karena Daud sungguh-sungguh mengenal siapa Allah yang ia sembah. Dalam doa ini, kita dapat meneladani setidaknya 2 sikap Daud, yaitu:
1. Bersyukur kepada Allah. Daud mengawali doanya dengan menaikkan puji syukur kepada Allah dengan mengatakan “Terpujilah Tuhan.” Ucapan syukur ini seakan-akan memberi kesan bahwa Daud memuji Allah karena permohonannya telah didengarkan. Akan tetapi, bukan demikian sebenarnya, ucapan syukur ini dinaikkan karena ia telah sungguh-sungguh mengenal dan mempercayai siapa Allah dan Penolong satu-satunya yang dapat ia andalkan. Oleh karena itu, seandainya pun doanya belum dijawab oleh Allah pada saat itu juga, ia akan tetap bersyukur. Pengenalan yang benar tentang siapa Allah akan menolong kita untuk tetap mengucap syukur dalam menghadapi dan mengatasi setiap tantangan.
2. Beriman pada Allah. Daud menyatakan imannya kepada Allah dengan kalimat “Dia telah mendengar suara permohonanku.” Perkataan Daud tersebut mengajak kita untuk selalu mempercayai Allah di setiap waktu, baik dalam keadaan senang maupun pada saat mengalami kesulitan. Dalam sepanjang hidupnya, Daud sering menghadapi ancaman bahaya, baik pada saat ia masih menjadi penggembala domba, hamba Saul, dalam pelarian atau pada saat ia telah menjadi raja sekalipun. Namun, ia selalu mempercayakan dirinya ke dalam perlindungan Allah sepanjang hidupnya. Daud mengerti benar bahwa Allah dapat diandalkan dalam setiap musim hidupnya. Untuk itu, tidak heran jika di dalam doanya terkandung keyakinan iman yang begitu kuat.
Saudara yang terkasih, pada saat kita akan menaikkan doa kita kepada Tuhan. Marilah kita mengenal Tuhan yang kita sembah karena dari pengenalan inilah, maka akan lahir ucapan syukur dalam setiap doa yang kita naikkan. Selain itu, pengenalan akan Allah membuat iman kita tidak tergoyahkan di tengah-tengah segala gelombang kehidupan. -DENAL SUTANTO-
Komentar
Posting Komentar