SIAPAKAH YANG PANTAS MASUK KERAJAAN SORGA?

SIAPAKAH YANG PANTAS MASUK KERAJAAN SORGA?

Matius 7:21

Shalom, saudara yang terkasih dalam Tuhan. Bagaimana kabar saudara? Saya percaya kita semua tetap berada dalam lindungan Tuhan. Pagi ini kita akan kembali merenungkan kebenaran Firman Tuhan yang terambil dari Matius 7:21, mari kita baca bersama-sama.

Saudara, tujuan dari ayat ini adalah Yesus ingin menunjukkan pentingnya ketaatan terhadap perintah-perintah Kristus. Di sini Yesus menunjukkan fakta siapakah yang pantas masuk ke dalam kerajaan Sorga!

1. Bukan orang yang hanya berseru “Tuhan, Tuhan.” Orang yang dimaksudkan di sini adalah: orang yang mengakui Tuhan hanya dengan mulutnya saja; orang yang menaikkan pujian atas nama Tuhan tetapi tidak dengan kesungguhan hati pada Allah; atau orang yang menaikkan doa pada Tuhan pada saat ia memerlukan sesuatu saja. Orang-orang yang seperti ini tidak lebih dari pada gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Artinya, mereka hanya dapat berbicara banyak tanpa ada bukti apa-apa. Hal ini bukan berarti bahwa kita tidak boleh menyebut “Tuhan, Tuhan” atau dilarang berdoa dengan menyebut nama Tuhan atau tidak boleh mengakuinya dengan terang-terangan di depan orang lain. Tetapi yang dimaksudkan di sini ialah kita harus melaksanakan setiap doa, saat teduh pribadi atau ibadah kita dengan penuh kesungguhan dan ketulusan pada Tuhan.

2. Tetapi orang yang melakukan perintah Tuhan. Dalam bagian kedua dari ayat ini, Yesus menegaskan bahwa Kerajaan Sorga hanya layak bagi mereka yang melakukan kehendak Bapa. Doa-doa atau pujian kita mungkin terdengar indah dalam ibadah-ibadah yang kita lakukan tetapi itu tidak akan membawa keselamatan jika tidak pernah dihidupi dalam keseharian kita. Ketekunan melakukan kehendak Bapa lah yang akan membuat kita pantas masuk dalam Kerajaan Sorga. 

Saudara, saat ini mari kita bertanya pada diri kita: sudahkan aktivitas-aktivitas rohani yang kita lakukan selama ini berjalan beriringan dengan ketaatan kita dalam melakukan kehendak Tuhan? Pengiringan kita pada Tuhan harus disertai dengan ketaatan pada semua perintah Allah. 

-MARGARETHA SUTANTO-

“SASARAN KEHIDUPAN KRISTEN ADALAH KETAATAN PADA PERINTAH ALLAH”