JALAN HIDUP MANUSIA
JALAN HIDUP MANUSIA
Mazmur 1:6“Sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.”
Shalom, selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Saya senang hari ini bisa kembali menyapa saudara dalam acara renungan pagi Spiritual Life. Dan Pagi hari ini kita akan kembali merenunghkan Firman Tuhan, sebelum kita mulai beraktifitas. Dan Firman Tuhan pagi hari ini terambil dari Mazmur 1:6 “sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. Saudara,” di dalam ayat ini pemazmur memberikan perbandingan antara jalan orang benar dan jalan orang fasik. Ada dua hal yang bisa kita lihat dari perbandingan tersebut, yaitu :
Pertama, Jalan orang benar dikenali Tuhan
Hal pertama bisa kita lihat dari perbandingan tersbut adalah “jalan orang benar dikenali Tuhan”. Di dalam ayat ini dikatakan “Sebab TUHAN mengenal jalan orang benar”. Kata kenali di sini, dalam teks asli berasal dari kata “yada” yang memiliki arti “ mengenali, megawasi atau menjagai”. Sehingga arti atau pengertian “mengenal” di dalam ayat ini bukan hanya berbicara bahwa Tuhan “mengetahui” tapi Tuhan juga “menjaga” atau “mengawasi”. Jadi arti dari frasa ini adalah “Tuhan menjagai, menuntun, dan membimbing kehiduapan orang yang benar”. Memang jalan hidup orang benar tidak selalu mudah, tapi Tuhan memberikan kemampuan untuk menjalaninya karena Tuhan bersama mereka.
Kedua, Jalan orang fasik menuju kebinasaan
Hal kedua yang bisa kita pelajari dari perbandingan ini adalah bahwa jalan orang fasik akan menuju kebinasaan. Dikatakan dalam ayat ini “tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.”. Ini berarti bahwa orang berdosa akan mengalami kehancuran yang disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri; Mereka memilih jalan kejahatan dan bertekad untuk menjalani jalan yang langsung akan mengantarkan mereka pada kejahatan. Mungkin seringkali jalan kejahatan terlihat jauh lebih nyaman, aman, dan menguntungkan, tapi itu hanyalah tipuan-tipuan awal dari jalan kejahatan. Cepat atau lambat jalan-jalan ini akan mengantar orang-orang yang menapakinya ke dalam kebinaasaan. Dan jalan inilah yang harus kita hindari.
Saudara, marilah kita mengindari jalan orang fasik, dan berjalanlah di jalan orang benar. Seberapapun sulit jalan kebenaran itu, percayalah Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita untuk melaluinya. Sebaliknya seberapa mudahnya jalan orang fasik, percayalah bahwa jalan itu akan mengantar kita kepada kebinasaan. Demikian firman Tuhan pada pagi hari ini, Tuhan Yesus memberkati kita semua. -WELEM NOVI-
“Cara Kita Menjalani Hidup Ini Akan Mempengaruhi Cara Kita Menghabiskan Kekekalan Kita”
Amin
BalasHapus