Apa yang Dibuat Tuhan, itu Baik
Apa yang Dibuat Tuhan, itu Baik
Matius 7:9-11
Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih dalam Tuhan. Puji Tuhan jika hari ini kita dapat bertemu kembali dalam program spiritual life untuk bersama-sama merenungkan Firman Tuhan. Perenungan kita hari ini terambil dari Matius 7:9-11, yang masih melanjutkan pembahasan kemarin mengenai hal pengabulan doa.
Dalam ayat ini, Yesus ingin menekankan kebaikan Allah sebagai Bapa yang memberikan permintaan yang diminta oleh anaknya. Jika demikian, lalu apakah semua yang didoakan oleh orang percaya pasti akan terkabul? Tentu saja tidak semua keinginan yang terpikirkan oleh manusia akan dipenuhi oleh Allah. Untuk itu dalam hal ini, Yesus memberikan 2 batasan yang harus diingat, yaitu:
1. Bapa hanya memenuhi kebutuhan kita. Dalam ayat ini, diberikan batasan yang jelas bahwa apa saja yang akan diberikan Bapa di surga kepada anak-anak-Nya adalah “kebutuhan,” bukan segala keinginan. Dalam ilustrasi yang diberikan oleh Tuhan Yesus, roti dan ikan merupakan makanan pokok orang-orang Yahudi, terutama mereka yang tinggal di Galilea dan sekitarnya. Untuk sesuatu yang memang menjadi kebutuhan anak, sang ayah pasti akan berusaha memberikannya. Begitu pula dengan Bapa di surga. Allah akan memenuhi segala sesuatu yang menjadi keperluan hidup kita. Kebutuhan tersebut tentu saja bukan keinginan yang memenuhi ketamakan manusia.
2. Bapa pasti memberikan yang terbaik. Sebagai manusia kita tidak tahu apa yang baik bagi diri kita sendiri bahkan kadang kita meminta hal yang membahayakan jika kita memilikinya. Anak yang meminta ikan pasti akan diberi ikan. Bagaimana seandainya anak itu meminta ular? Tentu saja ayahnya tidak mungkin mengabulkan permintaan itu. Seekor ular tidak akan berguna bagi si anak, bahkan dapat berbahaya bagi dirinya. Begitu pula dengan Bapa di surga, Ia hanya memberikan yang baik dan yang sempurna. Hal ini seharusnya mengajarkan kita untuk berserah padaNya setiap hari.
Saudara, melalui renungan hari ini kita diajak untuk menyadari bahwa Bapa di Sorga seperti ayah yang baik karena Ia pasti memberikan apa yang diminta oleh anak-anakNya. Tetapi yang perlu diingat ialah bahwa sebagai Bapa yang baik, Ia hanya akan memberikan apa yang menjadi kebutuhan kita bukan memenuhi keinginan kita. Sebagai Bapa yang maha tahu, Ia juga akan memberikan segala hal yang terbaik dan sempurna untuk kita. Demikian renungan kita pagi ini, semoga dapat menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati!
-MARGARETHA SUTANTO-
Amin
BalasHapus