CARA BERSUKACITA : IMAN

 CARA BERSUKACITA : IMAN
ROMA 8 : 28


Banyak orang berpikir sukacita itu sama dengan tertawa atau sukacita itu sama dengan ketenangan. Namun kenyataan nya orang yang tenang dan orang bersukacita itu berbeda. Kita bisa tenang tapi dalam hati kita tidak bersukacita. Sukacita adalah kondisi di mana kedamaian kita tidak terganggu. Dengan kata lain, di dalam sukacita ada perasaan senang yang didasari oleh damai. Lalu bagaimana cara  agar kita bisa menjalani hidup dengan sukacita?

Dalam Firman Tuhan yang sudah kita baca, rasul Paulus menasehatkan bahwa cara kedua agar kita dapat memiliki sukacita ialah memiliki iman kepada Allah. Paulus mengatakan bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu. Kata "segala sesuatu" berarti segala situasi dan kondisi, termasuk hal-hal yang buruk dan tidak mengenakkan sekalipun. Jadi kepercayaan kita pada Allah inilah yang akan menumbuhkan ketenangan dan sukacita dalam hidup orang percaya. Setidaknya ada 2 makna dibalik kepercayaan kita pada Allah, yaitu:

1) Kita hidup sesuai dengan rencana Allah bukan rencana kita sendiri. Nats Alkitab yang kita baca hari ini adalah janji Tuhan bagi semua orang percaya. Mereka yang hidup bagi Kristus, bukan orang yang mengaku percaya tapi hidup dengan mengejar rencana hidup mereka sendiri tanpa melibatkan Tuhan.

2) Tuhan bisa memakai segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Itu artinya Dia tidak menjanjikan semua hal baik terjadi atas hidup kita. Tetapi Tuhan akan memakai semuanya itu untuk mendatangkan kebaikan bagi hidup kita.

Jadi cara kedua untuk mejalani hidup dengan sukacita ialah iman kepada Allah. Kepercayaan kita pada Allah yang kekal akan menumbuhkan ketenangan dalam batin kita sehingga sukacita yang kita dapat, bukanlah sukacita yang semu. 
-MARGARETHA SUTANTO-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)