CARA BERSUKACITA : FIRMAN TUHAN


CARA BERSUKACITA : FIRMAN TUHAN
ROMA 15 : 4 – 5


Saudara, kehidupan manusia berjalan dinamis. Terkadang kita mengalami masa-masa penuh kebahagiaan namun terkadang kita mengalami penolakan, diperlakukan tidak adil, difitnah, penderitaan, dll. Saat mengalami ini, hilanglah sukacita dalam hati kita. Kemudian, kita akan berusaha membangun sukacita kita, salah satunya dengan membaca kata-kata motivasi. Namun, sebenarnya kata-kata motivasi tersebut hanya mendatangkan kebahagiaan sesaat atau palsu (fake joy). Lalu bagaimana sebenarnya cara kita membangun sukacita sejati dalam situasi yang tidak mengenakkan?

        Dalam Roma 15:4-5, rasul Paulus mengingatkan jemaat di Roma bahwa Firman Tuhan ditulis dengan tujuan untuk “memberi pelajaran” bagi orang percaya. Karena, Firman Tuhan berisi hikmat, teladan hidup, teguran, ajaran dan nasihat yang dapat kita pelajari dan aplikasikan. Dalam menghadapi situasi yang tidak menggenakkan, kita dapat mempelajari tidak hanya ajaran Yesus tetapi juga teladan hidup-Nya. Yesus adalah Pribadi yang paling bersukacita yang pernah hidup dan berjalan-jalan dimuka bumi. Dalam kehidupan-Nya yang dinamis, Yesus juga mengalami masa-masa tidak mengenakkan, diperlakukan tidak adil, tidak dipercayai murid-muridNya, dll. Saat menghadapi ini, Ia tidak hanya mengajarkan rumusan sukacita melalui khotbah di bukit (Mat. 5 : 1-12) tetapi juga menghidupi ajaran-Nya. Sehingga, Ia menjadi teladan bagi orang percaya dalam menghadapi setiap situasi dalam kehidupan manusia.

        Saudara, cara selanjutnya untuk membangun sukacita adalah dengan mempelajari Firman Tuhan, terutama kehidupan Yesus Kristus. Sikap-Nya dalam menghadapi situasi kehidupan dapat sepenuhnya kita pelajari dan teladani. Sehingga, sukacita sejati, pengharapan dan damai sejahtera hadir dalam batin dan kehidupan kita seutuhnya. -THELIE HERLINA-

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus