PENGHARAPAN SEJATI

PENGHARAPAN SEJATI  
Roma 5: 3-5

Shalom..
Beberapa hari yang lalu saya (penulis-red) membaca sebuah cerita tentang seorang gadis muda. Karena sakit yang sedang dia derita, ia kehilangan semua rambutnya dan juga selalu tersiksa oleh rasa sakit yang menyerang tubuhnya. Selama masa-masa terakhirnya di rumah sakit, seorang dokter muda bertanya kepadanya, "Kenapa kamu selalu bersukacita dalam kesakitanmu? Sedangkan aku yang hidup lebih beruntung justru lebih sering mengeluh?" Dengan tersenyum, gadis ini menjawab "Karena saya punya Tuhan yang penuh kasih." Saudara apakah dalam setiap kesulitan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita masih dapat berkata demikian?

Firman Tuhan hari ini setidaknya memberikan dua konsep pemikiran yang penting bagi orang percaya. Pertama, dalam menghadapi masa-masa sulit di dunia ini, kita bahkan dapat bersukacita (ayat 3a). Sukacita dalam Kristus inipun bukanlah sukacita yang kosong, tetapi sukacita yang nyata karena mengetahui bahwa penderitaan yang dialami memiliki tujuan untuk mengasah karakter Kristus dalam diri kita (ayat 3b, 4). Kedua, ada kasih Allah yg senantiasa melekat dalam setiap kesulitan yang kita hadapi. Kasih Allah yang terus menerus dicurahkan (membanjiri) hati setiap orang percaya oleh kehadiran Roh Kudus dalam hati kita sebagai sumber penghiburan yang menjadi pengharapan kita yang sejati (ayat 5). Sehingga, setiap kita tetap dapat merasakan kasih Allah dalam setiap masalah/kesulitan/penderitaan yang terjadi.

Hari ini saya (penulis-red) mengajak saudara merenungkan kembali kondisi saudara. Jika saat ini saudara sedang mengalami kesulitan hidup jangan pernah kehilangan sukacita. Jadikan kesulitan tersebut sarana untuk mengasah karakter Kristus dalam diri kita. Sehingga kita mampu melihat kasih Allah sebagai sumber pengharapan kita. Amen! -Margaretha Sutanto-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)