Memperjuangkan Keadilan
Memperjuangkan Keadilan
Bacaan Alkitab : Keluaran 23:6-8
Saudara
melalui renungan hari ini, Allah memberikan hukum yang menegaskan keadilan di
tengah umat Israel. Dalam ayat ini dijelaskan larangan menindas hak orang
miskin dalam perkaranya di pengadilan. Lalu hakim menjauhi perkara dusta dan
melarang menerima suap. Perintah ini melanjutkan rangkaian hukum sosial yang
diberikan kepada orang Israel.
Saudara
melalui ayat ini mengingatkan kita bahwa kemiskinan sering membuat seseorang
rentan terhadap penindasan. Dalam masyarakat kuno, orang miskin jarang memiliki
pembela di pengadilan sehingga Allah secara khusus melindungi mereka. Allah
menolak segala bentuk manipulasi hukum yang merugikan orang kecil. Secara
praktis, aturan ini menegur kecenderungan
manusia untuk menindas yang lemah, baik secara fisik, kedudukan, maupun
ekonomi. Allah melihat dan membela orang yang tertindas. Dengan demikin, Menindas orang miskin sama dengan menentang keadilan
Allah. Sebaliknya, memberi keadilan bagi mereka merupakan bentuk kesalehan
nyata. Oleh karena itu, janganlah memperalat kelemahan orang lain demi
keuntungan pribadi.
Saudara
melalui renungan hari ini, menjadi peringatan untuk berhati-hati dalam bersikap
terhadap orang yang lemah. Jangan sampai kekuatan, jabatan, atau harta membuat
kita merasa berhak menindas yang tidak berdaya. Saat kita menolong seseorang,
jangan pernah merasa berhak menguasai hidupnya. Bantuan bukanlah alasan untuk
memperlakukan orang lain sesuka hati. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menjaga
martabat sesama, apa pun latar belakangnya. Orang percaya harus menjadi teladan
dalam memperjuangkan keadilan, terutama bagi mereka yang sering diabaikan.
Saudara
sudahkah kita memperjuangkan keadilan bagi sesama? Marilah kita memperjuangkan
keadilan kepada sesama kita, terutama bagi mereka yang sering diabaikan. (DS)
Komentar
Posting Komentar