Hidup Benar

Rabu, 3 September 2025
Hidup Benar 
Bacaan Alkitab : Keluaran 23 : 1 - 3

Saudara, ayat-ayat ini berisi aturan yang mengatur kehidupan sosial dan sistem hukum dalam masyarakat. Di ayat 1, hukum ini melarang orang Israel untuk menyebarkan kabar dusta dan menjadi saksi palsu. Karena pada zaman itu, kesaksian sangat menentukan nasib seseorang dalam pengadilan. Kemudian ayat 2, berisi peringatan agar orang Israel tidak mengikuti pendapat mayoritas untuk berbuat jahat. Sebab tekanan kelompok tertentu seringkali membuat seseorang mengorbankan kebenaran demi kenyamanan atau keuntungan. Terakhir ayat ke 3, menegaskan larangan memihak bahkan kepada orang miskin sebab keadilan harus ditegakkan berdasarkan kebenaran. Bukan karena alasan belas kasihan yang berlebihan atau pun kepentingan pribadi. Melalui aturan dalam hukum ini, Tuhan ingin menjaga agar orang Israel memiliki sistem hukum yang bersih dari manipulasi, tidak dipengaruhi oleh opini atau kondisi emosional tertentu.

 

Prinsip utama yang diajarkan Tuhan melalui hukum ini adalah tentang prinsip dalam menegakkan keadilan. Orang Israel diajar untuk tidak berdusta karena dusta merusak kepercayaan dan menghancurkan tatanan hidup bersama. Mereka juga harus berani menolak arus mayoritas yang terkadang tidak sesuai dengan kebenaran atau fakta. Keadilan juga tidak boleh diukur dari rasa simpati atau kebencian pribadi. Karena sikap memihak baik kepada orang miskin atau pun orang berkuasa akan menodai kebenaran. Jika mereka memberikan kesaksian dalam perkara hukum maka harus dilakukan dengan tulus dan benar. Dengan demikian, melalui hukum ini Tuhan ingin mendidik mereka untuk berdiri teguh di pihak kebenaran. Lebih jauh lagi, Tuhan ingin umat-Nya mencerminkan sifat Allah yang adil dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

 

Saudara, prinsip-prinsip dalam ayat ini tetap relevan bagi kehidupan orang percaya saat ini. Dalam dunia modern berita bohong, fitnah atau opini yang menyesatkan mudah tersebar dan tekanan sosial sering memaksa kita mengikuti mayoritas meskipun salah. Namun, seperti prinsip dalam ayat ini, orang percaya dipanggil untuk menjaga lidah, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan berani berkata jujur sekalipun berbeda dengan kebanyakan orang. Kita juga harus menolak sikap diskriminatif, tidak memihak karena status sosial, ekonomi atau kepentingan pribadi. Mari kita berdiri tegak di atas kebenaran Kristus dengan membiasakan diri menguji setiap perkataan, memutuskan dengan adil dalam tanggung jawab sehari-hari dan menjadi saksi kebenaran di keluarga, pekerjaan, maupun pelayanan.

Saudara, apakah saudara sudah hidup dalam kebenaran dengan tidak berdusta, berani menolak arus mayoritas yang salah dan tidak memihak dalam menilai orang lain? Kiranya melalui Firman Tuhan hari ini, kita dapat melihat kembali apakah hidup kita sudah mencerminkan keadilan Allah. Kiranya Tuhan menolong kita agar dapat berhati-hati sehingga tidak menyebarkan dusta atau fitnah, berani menolak arus mayoritas yang salah dan tidak memihak dalam menilai orang lain. Sehingga ketiga hal ini dapat menuntun kita untuk hidup dengan integritas, menjadi teladan bagi orang lain, dan memuliakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah