Bukan Hanya Mendengar
Bukan Hanya Mendengar
Saudara,
dalam ayat yang kita baca dijelaskan bahwa Musa bertindak sebagai perantara
antara Allah dan bangsa Israel. Setelah menerima Firman dari Tuhan di gunung
Sinai, Musa memanggil para tua-tua bangsa itu dan menyampaikan seluruh
perkataan Tuhan kepada mereka. Bangsa Israel merespons dengan satu suara,
mereka berkata, "segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan".
Musa lalu menyampaikan kembali jawaban mereka kepada Tuhan. Rangkaian peristiwa
ini menunjukkan hubungan timbal balik antara Allah dan umat-Nya yaitu Allah
menyampaikan Firman melalui Musa, bangsa Israel mendengarkan lalu memberikan
respons dan Musa menyampaikannya kembali kepada Tuhan.
Respons
dari bangsa Israel merupakan hasil pemahaman akan siapa Tuhan dan apa yang
telah Dia lakukan. Sebab sebelumnya dalam
ayat 4–6, Tuhan mengingatkan bahwa Ia telah mengangkat dan membebaskan
mereka dari Mesir. Maka komitmen bangsa Israel di ayat 8 merupakan ungkapan
syukur dan pengakuan mereka atas keselamatan tersebut. Jawaban ini bukan hanya
sekedar kesepakatan umum tapi merupakan deklarasi perjanjian yang mengikat
seluruh umat Israel di hadapan Tuhan sebagai Raja mereka. Dalam tradisi Yahudi,
respons ini menjadi dasar dari prinsip na’aseh ve-nishma (kita akan melakukan
dan mendengar) yang
merupakan pengakuan yang penting karena menunjukkan kepercayaan penuh kepada
otoritas Allah.
Saudara,
seringkali kita hanya mendengarkan Firman dan menikmati janji-janji Tuhan
tetapi setelah itu kita lupa akan tanggung jawab yang menyertainya. Padahal
mendengarkan Firman Tuhan selalu menuntut komitmen. Tuhan bukan hanya menginginkan kita menerima Firman
tapi juga mengikatkan diri dalam kesetiaan aktif. Seperti bangsa Israel, mari kita
hidup sebagai umat perjanjian yang menanggapi firman Tuhan dengan kesungguhan
dan ketaatan.
Saudara, sudahkah
saudara benar-benar menjadi pelaku Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? Mari
berdoa dan meminta kekuatan dari Tuhan sehingga kita tidak hanya menjadi pendengar Firman Tuhan tetapi
menjadi pelaku Firman. Dan kiranya Roh Kudus untuk membentuk hati kita
agar mencintai Firman dan hidup sebagai umat perjanjian yang setia. (MS)
Komentar
Posting Komentar