Bukan Hanya Mendengar

Kamis, 3 Juli 2025
Bukan Hanya Mendengar
Bacaan Alkitab : Keluaran 19 : 7 – 8

 

Saudara, dalam ayat yang kita baca dijelaskan bahwa Musa bertindak sebagai perantara antara Allah dan bangsa Israel. Setelah menerima Firman dari Tuhan di gunung Sinai, Musa memanggil para tua-tua bangsa itu dan menyampaikan seluruh perkataan Tuhan kepada mereka. Bangsa Israel merespons dengan satu suara, mereka berkata, "segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan". Musa lalu menyampaikan kembali jawaban mereka kepada Tuhan. Rangkaian peristiwa ini menunjukkan hubungan timbal balik antara Allah dan umat-Nya yaitu Allah menyampaikan Firman melalui Musa, bangsa Israel mendengarkan lalu memberikan respons dan Musa menyampaikannya kembali kepada Tuhan.

Respons dari bangsa Israel merupakan hasil pemahaman akan siapa Tuhan dan apa yang telah Dia lakukan. Sebab sebelumnya dalam ayat 4–6, Tuhan mengingatkan bahwa Ia telah mengangkat dan membebaskan mereka dari Mesir. Maka komitmen bangsa Israel di ayat 8 merupakan ungkapan syukur dan pengakuan mereka atas keselamatan tersebut. Jawaban ini bukan hanya sekedar kesepakatan umum tapi merupakan deklarasi perjanjian yang mengikat seluruh umat Israel di hadapan Tuhan sebagai Raja mereka. Dalam tradisi Yahudi, respons ini menjadi dasar dari prinsip na’aseh ve-nishma (kita akan melakukan dan mendengar) yang merupakan pengakuan yang penting karena menunjukkan kepercayaan penuh kepada otoritas Allah.

Saudara, seringkali kita hanya mendengarkan Firman dan menikmati janji-janji Tuhan tetapi setelah itu kita lupa akan tanggung jawab yang menyertainya. Padahal mendengarkan Firman Tuhan selalu menuntut komitmen. Tuhan bukan hanya menginginkan kita menerima Firman tapi juga mengikatkan diri dalam kesetiaan aktif. Seperti bangsa Israel, mari kita hidup sebagai umat perjanjian yang menanggapi firman Tuhan dengan kesungguhan dan ketaatan.

Saudara, sudahkah saudara benar-benar menjadi pelaku Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? Mari berdoa dan meminta kekuatan dari Tuhan sehingga kita tidak hanya menjadi pendengar Firman Tuhan tetapi menjadi pelaku Firman. Dan kiranya Roh Kudus untuk membentuk hati kita agar mencintai Firman dan hidup sebagai umat perjanjian yang setia. (MS)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Pengalaman Rohani Bersama Allah

Allah Memegang Kendali