Pilihan yang Tepat
Pilihan yang Tepat
Saudara dalam perikop ini, Yehuda datang menghadap
Yusuf untuk memberikan penjelasan mengenai keadaan keluarganya. Dalam ayat 18,
Yehuda datang dengan penghargaan dan rasa hormat kepada Yusuf. Setelah itu
barulah ia menjelaskan tujuannya datang kepada Yusuf. Yehuda berusaha untuk
menguraikan masalah yang terjadi. Ia menjelaskan bahwa ayahnya sudah tua dan
sangat mengasihi Benyamin karena ia merupakan anak yang lahir pada masa tuanya.
Saudara
melalui tindakan Yehuda, kita melihat ia melakukan upaya yang sangat baik dan
sopan. Ia berusaha untuk menolong Yusuf melihat perspektif lain mengenai
keadaan keluarga mereka. Dan ia berharap melalui penjelasan yang diberikan
dapat menolong Yusuf dalam pengambilan keputusannya.
Saudara melalui kisah hari ini, kita melihat bahwa
dalam menghadapi sebuah keadaan diperlukan ketenangan dan perspektif lain. Hal
ini dapat menolong kita melihat pilihan-pilihan yang ada, sehingga kita dapat
memutuskan pilihan yang terbaik. Dalam keseharian, konflik seringkali terjadi
ketika kita tidak sabar dan belum melihat perspektif lain. Oleh karena itu,
melalui renungan hari ini kita diingatkan untuk tetap tenang dan melihat
perspektif lain sebelum mengambil sebuah keputusan. Sehingga dalam segala
keadaan kita dapat memutuskan pilihan yang terbaik.
Saudara sebelum mengambil keputusan sudahkah kita
mengambil waktu untuk tenang dan melihat perspektif lain? Jika belum, marilah
kita belajar untuk melakukan hal tersebut. Dan mintalah bimbingan Allah, agar
kita dapat terus melakukan hal ini dalam segala keadaan kehidupan. (DS)
Komentar
Posting Komentar