Kain dan Habel (2)

Kamis, 14 Desember 2023

Kain dan Habel (2)

Bacaan Alkitab : Kejadian 4 : 9 – 12



 

            Melalui bagian kedua dari kisah Kain dan Habel ada dua pesan rohani yang kita peroleh, yaitu:

1. Dosa Merusak Hubungan Kita dengan Sesama

            Kain dan Habel mempersembahkan korban bakaran kepada Allah. Allah menerima korban Habel, sedangkan korban kain ditolak-Nya. Penolakan Allah terhadap Kain, menimbulkan kemarahan dalam dirinya lalu memutuskan untuk membunuh Habel. Pembunuhan ini dikenal sebagai pembunuhan pertama yang terjadi dalam sejarah kehidupan manusia. Dan, pembunuhan ini dilakukan Kain kepada adiknya. Hal ini menunjukkan bahwa dosa berdampak besar dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah rusaknya hubungan kita dengan sesama. Hingga tidaklah mengherankan apabila saat ini anak bertindak kurang ajar pada orangtuanya, orangtua menganiaya anak, suami/istri berselingkuh, bahkan tidak segan-segan untuk membunuh satu dengan yang lain. Dengan demikian, mari kita menjaga hati kita sehingga dosa tidak memperoleh tempat dalam hati, pikiran bahkan tindakan kita.

2. Setiap Orang Bertanggungjawab atas Perbuatannya Masing-masing

            “Di mana Habel, adikmu itu?” merupakan pertanyaan retoris yang ditunjukkan Allah kepada Habel. Dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Kain untuk mengakui kesalahannya di hadapan Allah. Namun, respon yang ditunjukkan Kain adalah menyangkal. Lalu, Allah menghukum Kain bahkan kembali mengutuk tanah di mana darah Habel telah menjerit kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa dalam dirinya tetapi hal ini tidak dapat menjadi alasan untuk terus menerus berbuat dosa. Allah mengkhendaki kita bertanggungjawab atas perbuatan kita di hadapan-Nya. Pengusiran Kain dari hadapan-Nya menunjukkan penyangkalan akan perbuatan dosa akan menyebabkan kita kehilangan anugerah dan perlindungan-Nya.

            Saudara, Allah membenci dosa dan bahkan menghukum semua orang yang memilih untuk hidup dalam dosa. Ia juga mengasihi sekaligus akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Oleh karena itu, mari tanggalkan semua dosa dan hiduplah dengan sungguh-sungguh di hadapan-Nya.  

            Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, sudahkah kita menanggalkan dosa-dosa kita untuk hidup saleh di hadapan-Nya? Mari bersegeralah untuk hidup sungguh-sungguh bagi-Nya sebelum kedatangan-Nya kembali. (TH)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup