Yesus Membangkitkan anak Yairus dan Yesus Menyembuhkan Yang Sakit Pendarahan (2)

Rabu, 7 Juli 2021
Yesus Membangkitkan anak Yairus dan Yesus Menyembuhkan Yang Sakit Pendarahan (2)
Bacaan Alkitab : Markus 5:35-43

Saudara, dalam bagian awal perikop ini (ayat 21-23) diceritakan bahwa Yairus seorang kepala rumah ibadat percaya pada kuasa Yesus. Sehingga ia datang untuk meminta kesembuhan bagi anaknya. Tapi dalam perjalanan menuju rumah Yairus, terjadilah peristiwa yang menghambat perjalanan Yesus (ayat 25-34 yang sudah dibahas kemarin). Peristiwa ini tentunya memakan waktu yang cukup lama sehingga bisa kita bayangkan betapa resah dan cemasnya hati Yairus yang sedang tergesa-gesa karena anaknya sedang sakit parah. Ternyata benar saja, karena pada saat itu datanglah keluarga Yairus dengan memberitahukan bahwa anaknya sudah meninggal dan tidak perlu lagi menyusahkan Yesus (ayat 35). Tapi Yesus berkata pada Yairus, “Jangan takut, percaya saja!”. 
Perhatikanlah dalam situasi ini, kita dapat melihat bahwa iman Yairus tidak tergoyahkan. Awalnya ia datang dengan kepercayaan yang penuh pada Yesus tapi harus tertunda dalam perjalanan. Dan pada saat akan melanjutkan perjalanan, ia mendengar kabar bahwa anaknya telah meninggal. Tapi situasi ini tidak membuatnya kehilangan harapan dan tetap sepenuhnya percaya pada Yesus. Sehingga ia dapat merasakan mukjizat yang Yesus lakukan.
Saudara, dalam perjalanan kita mengiring Tuhan terkadang kita diperhadapkan dengan situasi yang membuat kita nyaris kehilangan pengharapan. Apalagi jika kita melihat situasi yang tidak sesuai dengan harapan kita atau mendengarkan beberapa perkataan orang lain yang dapat melemahkan iman kita. Tapi hari ini, Yairus memberikan contoh kepada kita bahwa iman kita pada Yesus tidak boleh digoyahkan oleh apapun. Oleh sebab itu, marilah kita meminta kekuatan pada Allah agar dapat melangkah maju dalam iman.
Saudara, apakah situasi yang sedang saudara hadapi saat ini sedang menggoyahkan iman saudara? Atau adakah perkataan orang lain yang sedang menggoyahkan iman saudara? Jika ada, maka marilah ambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Allah memberikan saudara kekuatan untuk mempercayai Allah sepenuhnya tidak peduli bagaimana situasi yang sedang saudara hadapi saat ini. Saudara, percayalah bahwa Allah sudah memberikan saudara kemampuan dan kekuatan agar dapat mempercayai Allah sepenuhnya tidak peduli bagaimana situasi saudara saat ini. -MARGARETHA SUTANTO-

“Kekuatan Iman Kita Teruji Pada Saat Situasi Yang Kita Hadapi Tidak Sesuai Dengan Harapan Kita.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)