Siapa Yang Menyesatkan Orang Tentang Garam

Sabtu, 31 Juli 2021
Siapa Yang Menyesatkan Orang Tentang Garam
Bacaan Alkitab : Markus 9:42-50

Saudara, di dalam prikop ini dijelaskan bahwa Kristus memberikan pengajaran tentang hal tentang penyesatan yang harus diingat oleh semua murid Kristus. Ada dua penekanan Kristus tentang penyesatan, yaitu: 
Pertama, Jangan Menyesatkan
 Di dalam ayat 42, Kristus mengingatkan murid-muridNya untuk tidak boleh menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini. Dan jika hal itu terjadi, biarlah batu kilangan diikatkan pada lehernya dan lalu dia buang ke dalam laut. Beberapa penafsir melihat bahwa anak-anak kecil di dalam ayat ini, tidak berbicara tentang anak-anak secara jasmani tetapi anak-anak secara rohani. yaitu orang-orang yang baru bertobat atau orang-orang yang belum dewasa secara rohani. Yesus menggunakan ungkapan yang keras untuk menggambarkan bahwa orang-orang tersebut akan dimusnahkan oleh Allah. 
Kedua, Jangan Mau Disesatkan 
Saudara bagian selanjutnya yang ditekankan Kritsus di dalam prikop ini adalah jangan mau disesatkan oleh apapun juga. Kristus kemudian memulai dari hal yang peling terdekat dengan kita yaitu tubuh kita. Hendaklah kita tidak disesatkan oleh tubuh kita, dan karena itu kita harus berusaha mengendalikan keinginanya. Hal ini sama dengan apa yang dikatakan oleh rasul Paulus, di dalam 1 Korintus 9:27 “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” Rasul melihat bahwa sangat penting untuk melatih keinginan-keinginan tubuh dan menguasainya, supaya jangan tubuh ini membuat kita menjadi tersesat.
Saudara, apakah ada kelemahan-kelemahan saudara yang belum dapat saudara kendalikan? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut, berdoalah agar Roh Kudus memberikan saudara hikmat untuk mengenali kelemahan-kelemahan saudara dan juga kemampuan dan kekuatan untuk dapat menaklukkan kelemahan-kelemahan kita. Saudara, percayalah bahwa Roh Kudus memberikan saudara hikmat untuk mengenali kelemahan-kelemahan saudara dan juga kemampuan dan kekuatan untuk dapat menaklukkan kelemahan-kelemahan saudara, agar saudara dapat melakukan kehendak Allah secara optimal.  -WELEM NOVI-

“Orang-Orang Yang Tidak Bisa Mengendalikan Keinginan-Keinginan Tubuhnya, Sangat Rawan Untuk Disesatkan Oleh Tubuhnya Sendiri”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)