Angin Ribut Diredakan

Sabtu, 3 Juli 2021
Angin Ribut Diredakan
Bacaan Alkitab : Mrk. 4: 35-41

Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Markua 4:35-41. Tercatat disana bahwa suatu ketika setelah Kristus mengajar banyak orang dengan menggunakan perumpamaan-perumpamaan, pada saat itu hari sudah petang. Kristus mengajak para muridNya bertolak keseberang. Kemudian para muridNya bertolak ke seberang dan membawa Kristus di dalam perahu mereka. Mereka meninggalkan orang banyak dan bertolak ke sebrang dengan Kristus ikut bersama mereka di dalam perahu. Namun dalam perjalanan mereka, tiba-tiba datanglah angin taufan yang sangat dahsyat. Para muridNya kemudian menjadi sangat panik dan mulai membangunkan Kristus yang saat itu sedang tertidur. Kemudian Kristus bangun dan memerintahkan angin taufan itu untuk tenang. Kristus juga selanjutnya menegur ketidakpercayaan mereka. Melihat hal itu, murid-muridNya kemudian menjadi takut dan bertanya-tanya dalam hati mereka tentang siapakah Kristus ini sebenarnya? Karena ternyata angin ribut pun tunduk oleh perintahNya. 
Saudara, dari kisah ini kita bisa melihat bahwa Kristus bukan hanya seorang pengajar yang jenius, lebih dari itu ia juga adalah seorang pengajar yang memiliki kuasa atas alam. Yang berarti bahwa Ia adalah Pencipta dan Tuan atas alam. Saudara, banyak orang mengkaim mereka bahwa mereka adalah Tuhan, namun mereka tidak bisa membuktikan apa-apa. Mereka tidak bisa mengendalikan alam, apalagi mengalahkan maut. Tetapi Kristus berbeda, Ia bukan hanya pengajar yang sangat bijaksana, tapi juga memiliki kuasa. 
Saudara apakah ada masalah yang sedang saudara hadapi saat ini? yang rasanya sangat menghimpit saudara. Sama halnya Kristus dapat menenangkan badai di tengah-tengah danau, demikian juga Ia dapat menyelesaikan semua persoalan yang sedang saudara hadapi. Serahkanlah semua persoalan saudara kepadanya dan kerjakan hal terbaik yang dapat saudara lakukan, serta percayalah bahwa Tuhan pasti dapat menyelesaikan persoalan saudara pada waktu dan dengan cara yang terbaik, yaitu waktu dan caranya Tuhan.  
Saudara, apakah ada persoalan hidup yang sedang dihadapi saudara saat ini? Saudara Marilah, kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah juga agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk percaya kepada penyertaan dan kuasa Allah. Saudara percayalah bahwa Tuhan sudah memberikan anugerah dan kekuatan bagi saudara agar dapat percaya kepada penyertaan dan kuasa Tuhan. -WELEM NOVI-

“Semua Permasalahan Hidup Dapat Diselesaikan Tuhan Sesuai Dengan Waktu Dan Cara-Nya”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)