Tanda Yunus

Kamis, 4 Maret 2021
Tanda Yunus
Bacaan Alkitab : Mat. 12 : 38-42

 Dalam Mat. 12 : 38-42, orang Farisi dan ahli taurat berusaha menjatuhkan Yesus dengan meminta tanda daripada-Nya. Mereka memuji Yesus dengan memanggil-Nya sebagai “guru,” tetapi mereka hanya berpura-pura menghormati-Nya sebab mereka berniat untuk menghina-Nya. Hal ini dapat kita temukan melalui pernyataan permintaan mereka untuk meminta tanda dari Yesus. Permintaan tersebut ditanyakan pada waktu yang tidak tepat. Sebab, bukankah Yesus baru saja mengusir Beelzebul (penghulu setan, Mat. 12: 22-37)? Oleh sebab itu, kita dapat melihat bahwa tujuan orang Farisi dan ahli taurat adalah untuk menjatuhkan Yesus dihadapan banyak orang. Tetapi, apa respon Yesus terhadap motivasi mereka? Mari kita perhatikan:
 Yesus merespon mereka dengan menyatakan bahwa, “ Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus” (ay. 39). Kalimat ini tidak berarti bahwa Yesus tersinggung atas sikap orang Farisi dan ahli taurat. Yesus sedang menegur mereka melalui kalimat, “ Angkatan yang jahat (poneros, penuh dosa) dan tidak setia (moichalis, berzinah, tidak setia kepada Allah)…” Teguran Yesus terhadap orang Farisi dan ahli taurat menunjukkan bahwa Yesus menekankan yang penting bukanlah meminta tanda tetapi bertobat (metanoeo, meninggalkan dosa) dan belajar membangun kemurnian hidup dihadapan Allah melalui hubungan yang dekat dengan Allah (ay. 41). Sebab, saat itu banyak dari orang-orang Yahudi yang hatiNya menjauh dari Allah dan hidup dalam pemberontakan kepada Allah.
 Saudara, mari sejenak saudara memeriksa batin saudara hari ini. Apakah selama ini saudara telah sepenuhnya meninggalkan dosa-dosa dalam sikap ataupun pikiran saudara dan telah sepenuhnya membangun kemurnian hidup dihadapan Allah? Jika pada saat ini Roh Kudus mengingatkan saudara akan sikap, cara berpikir salah tetapi belum saudara tinggalkan, mari tinggalkan hal-hal tersebut. Dan bangunlah kemurnian hidup di hadapan Allah.  -THELIE HERLINA-

Mari Berbalik dari Jalan-jalan Yang Jahat 
dan Bangunlah Kemurnian Hidup Dihadapan Allah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus