CARA HIDUP ORANG BENAR

Cara Hidup Orang Benar

Mazmur 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

 

            Shalom, selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Saya senang hari ini bisa kembali menyapa saudara dalam acara renungan pagi Spiritual Life.   Dan Pagi hari ini kita akan kembali merenungkan Firman Tuhan, sebelum kita mulai beraktifitas.

Saudara yang dikasih di dalam bulan oktober ini,  renungan spiritual life  akan didasarkan pada kitab Mazmur. Dan pagi ini kita akan merenungkan Firman Tuhan yang diambil dari Mazmur 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,”.  Saudara, di dalam ayat ini pemazmur menjelaskan tentang ciri-ciri orang saleh atau orang benar, khususnya bagaimana mereka menjaga hidupnya. Ada tiga langkah yang dilakukan orang saleh dalam menjaga hidupnya, yaitu :

Pertama, Tidak berjalan dalam nasehat orang fasik

            Hal pertama adalah tidak berjalan dalam nasehat orang fasik atau meminta dan menaati nasehat orang fasik.  Di dalam ayat ini dikatakan Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik”.   Salah satu ciri dari orang saleh adalah mereka tidak akan meminta nasehat orang fasik, apalagi sampai melakukannya. Meskipun orang-orang fasik bergitu cerdas, cerdik dan terpelajar, namun mereka tidak dapat dijadikan penasehat-penasehat yang baik. Karena Orang fasik sangat suka untuk memberikan nasehat yang bertentangan dengan perintah Tuhan,  mereka akan memberikan nasehat yang membuat kita  menuruti hawa nafsu kita, dan bukan cuma itu mereka juga dapat mengajar kita untuk “lihai” dalam menghindari konsekwensi-konsekwensi dari tindakan buruk kita. Karena itu, orang benar akan menjaga dirinya untuk agar tidak mendengarkan nasehat dari orang-orang fasik.  

Kedua,  Tidak berdiri di jalan orang berdosa

            Alkitab berkata bahwa orang yang benar tidak berdiri di jalan orang berdosa”. Orang yang benar akan menghindarkan diri sedemikian rupa agar tidak melakukan apa yang orang-orang berdosa biasa lakukan. Jalan hidup orang berdosa tidak akan menjadi jalan hidupnya. Ia tidak akan medengarkan nasehat mereka, dan ia tidak akn menghidupi cara hidup mereka. Mungkin ia pernah tergelincir untuk melakukan dosa yang pernah mereka lakukan, tapi ia tidak akan nyaman di sana. Ia akan bangkit dan kembali ke jalan yang benar, dan ia akan kembali menapaki jalan kesucian, yaitu jalan kesalehan. Itulah ciri-ciri kehidupan batin orang-orang yang saleh.

Ketiga, Tidak duduk dalam kumpulan pencemooh

              Hal berikutnya adaalah tidak duduk dalam kumpulan pencemooh. Dikatakan di dalam ayat ini “yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh”.  Jadi salah satu ciri dari orang yang saleh adalah dia bukan saja tidak meminta nasehat orang fasik, tapi ia juga tidak akan melakukan kejahatan yang biasanya dianggap normal oleh orang fasik. Selain itu ia juga tidak akan duduk nyaman dengan orang-orang yang memusuhi orang-orang benar. Ia tidak akan berdiskusi tentang bagaimana caranya melanggar aturan-aturan Allah, bagaimana caranya melakukan kejahatan tanpa diketahui, atau  mencari cela untuk menyerang orang benar. Karena hal-hal tersebut bertentangan dengan karakter dasarnya sebagai orang benar.

            Jadi saudara, marilah kita menghidupi keselamatan yang sudah dianugerahkan Kristus kepada kita, dengan cara menghindarkan diri kita dari nasehat orang-orang yang fasik jahat, jalan orang-orang berdosa, dan menjadi bagian dari kumpulan orang-orang yang membenci kebenaran. Demikian renungan kita pada pagi hari ini, Tuhan yesus memberkati kita semua. -WELLEM NOVI-

“Orang Benar Tidak Akan  Nyaman Di Jalan Orang Berdosa”

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali

Small Things Big Impact