BERBAHAGILAH ORANG YANG SUCI HATINYA

BERBAHAGILAH  ORANG YANG  SUCI HATINYA



Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Matius 5:8

Shalom, selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Saya senang hari ini bisa kembali bertemu dengan saudara dalam acara renungan pagi Spiritual Life.   Dan Pagi hari ini kita akan kembali melanjutkan renungan kita, sebelum kita mulai beraktifitas.  Renungan kita pagi hari ini masih diambil dari ucapan bahagia Tuhan Yesus  di dalam Matius 5:8, ayat ini berbunyi “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah”. 

Kata “suci hatinya” di dalam ayat ini  berbicara tentang keseluruhan kondisi hati kita. Jika kita telah mempraktekkan hal-hal yang diajarkan dalam ayat-ayat sebelumnya. Misalnya kemarin kita sudah mempelajari tentang kemurahan hati, orang yang bermurah hati akan membuat batinnya bersih dari segala ketamakan dan sifat mementingkan diri sendiri. hati yang lemah lembut  membuat kita bersih dari segala hal keinginan untuk bersikap kasar dan jahat terhAdap orang lain, dst.  kondisi hati yang bersih inilah yang disebut dengan istilah “suci hatinya”.  

Kondisi dimana hati kita menjadi suci ini akan membuat kita mampu untuk dapat “melihat Allah”.  Melihat Allah dalam ayat ini memiliki dua makna: Pertama, berarti melihat Allah pada saat nanti kita bertemu Allah di Yerusalem Baru. Makna yang kedua: berarti kita juga dapat melihat Allah dalam situasi sekarang ini, yaitu kehidupan kita selama di bumi. Orang yang suci hatinya mampu untuk merasakan kehadiran Tuhan setiap hari. Jejak-jejak Tuhan sangat jelas di hadapan mata rohani mereka. 

Demikian Firman Tuhan hari ini yang sudah mengajarkan kita untuk memiliki kesucian hati supaya kita mampu untuk melihat Allah. Karena itu marilah kita menjaga kesucian hati kita, dengan belajar untuk menjaga hati kita dari segala hal yang dapat membuat kita berdosa.  Tuhan Yesus memberkati kita semua… !!!  -WELEM NOVI-

“KESUCIAN HATI ADALAH PINTU YANG HARUS DILEWATI UNTUK BERTEMU DENGAN SANG MAHA SUCI”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)