SPIRITUAL LIFE

Jumat, 14 Juli 2023 Nasihat dan Doa Selamat II Bacaan Alkitab : Ibrani 13: 9-16               Nasihat Rasul Paulus pada Ibrani 13: 9-16 ini dilanjutkan dengan nasihat agar jemaat Ibrani menjadi waspada terhadap ajaran-ajaran yang keliru dengan bersandar pada kasih karunia Allah melalui kematian Yesus di kayu salib (ay. 9). Kematian Yesus dikayu salib merupakan sumber rahmat yang dapat menyelamatkan, menguduskan dan memelihara serta menguatkan hati para jemaat saat menghadapi tantangan iman terutama yang berasal dari ajaran-ajaran yang keliru tersebut (ay. 10-12).             Berdasarkan status Yesus Kristus sebagai Imam Besar Agung, maka pada ay. 15-16 Paulus memberikan nasihat agar setiap jemaat senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah. Dua cara untuk mempersembahkan korban syukur tersebut yaitu :   pertama , korban syukur yang diberikan dalam b...

Kamis, 12 Juli 2023 Nasihat dan Doa Selamat I Bacaan Alkitab : Ibrani 13:1-8   Saudara dalam perikop terakhir dari surat Ibrani ini, rasul Paulus menjelaskan beberapa kewajiban orang percaya dalam hubungannya dengan orang lain. Mari kita lihat apa saja kewajiban tersebut: pertama, memelihara kasih persaudaraan (ay.1). Artinya, orang percaya harus menyatakan kasih secara khusus pada sesama saudara seiman. Karena pada saat itu orang-orang Ibrani sedang mengalami perpecahan dan kekacauan yang hebat baik karena masalah keagamaan atau dalam bermasyarakat. Sehingga, setidaknya Paulus ingin agar orang Ibrani yang sudah bertobat tetap dapat saling mengasihi. Kedua, saling memberi tumpangan (ay. 2). Dalam hal ini rasul Paulus berbicara mengenai orang asing di luar bangsa Israel ataupun orang tidak dikenal yang tidak memiliki tempat tinggal. Karena pada masa itu, ada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mencari negeri di mana mereka akan menetap. Jika orang percaya memiliki ke...

Rabu, 14 Juli 2023 Tanggung Jawab Yang Berat Bacaan Alkitab : Ibrani 12:18-29 Saudara, dalam perikop ini rasul Paulus mengajak orang percaya tetap setia dalam perjalanan sebagai orang percaya. Walaupun memang dalam perjalanan tersebut orang percaya tidak hanya akan menemui kondisi yang nyaman tapi juga kondisi yang tidak ramah dan menyiksa. Namun, orang percaya tidak perlu ragu sebab Allah yang membimbing mereka adalah Pribadi yang sama atau tidak pernah berubah. Ia tetap Allah yang kudus, tidak berkompromi dengan dosa dan akan menghukum orang yang tidak bertobat. Tapi pada saat yang sama Allah juga tidak berubah dalam kasih-Nya, Ia siap mengampuni dan memulihkan orang yang bersedia bertobat. Oleh sebab itu, rasul Paulus menjelaskan bahwa orang percaya tidak lagi harus hidup dalam ketakutan akan hukuman Allah. Seperti yang pernah terjadi kepada umat Israel saat Allah menghampiri Musa di gunung Sinai (ay. 18-21). Sebab kini, Kristus telah hadir untuk menyatakan kasih dan pengamp...

Selasa, 11 Juli 2023 Nasihat Bertekun dalam Iman Bacaan Alkitab : Ibrani 12:1-17 Saudara melalui perikop bacaan hari ini, kita melihat penulis kitab Ibrani menasihatkan supaya jemaat tetap bertekun dalam iman mereka. Dalam ayat 1 dikatakan “marilah menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” Saudara dalam ayat ini, orang percaya digambarkan seperti seorang yang sedang berlomba. Oleh karena itu, untuk dapat memenangkan perlombaan itu maka orang percaya harus mempersiapkan diri dengan baik. Dalam ayat 1 terdapat kalimat menanggalkan semua beban dan dosa yang merintangi kita. Hal ini berarti orang percaya dituntut untuk menentukan manakah hal yang dapat menghalangi dirinya dalam melakukan perlombaan ini. Jika sudah menemukan hal yang menghalangi maka itu harus dibuang. Selain itu hal utama yang harus dibuang ialah dosa. Untuk sesuatu yang jelas merupakan dosa, maka tidak ada pilihan bagi orang p...

Senin, 10 Juli 2023 Tuhan yang Menyembuhkan Bacaan Alkitab : Keluaran 15: 25 - 26               Pada saat itu kalau kita flash back, kondisi Covid-19 sungguh sangat mencekam, dengan jumlah kematian di seluruh dunia yang terus bertambah tetapi belum ada obat atau vaksin yang bisa digunakan. Renungan kita pada pagi hari ini diambil dari kitab Keluaran pasal 15, kisah perjalanan bangsa Israel tidak lama setelah mereka dibebaskan oleh Tuhan dari perbudakan di Mesir. Ketika itu setelah mereka melakukan perjalan selama 3 hari melalui padang gurun Syur, mereka sampai di suatu tempat yang bernama Mara dan didalam kehausan yang luar biasa ternyata mereka mendapati air yang mereka minum pahit rasanya, mereka sangat kecewa dan juga marah dan mencurahkan semua kekesalannya dengan bersungut-sungut kepada Musa. Keluaran 15:25-26 (TB)   Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemp...

S abtu , 6  Juli 2023 Saksi-saksi Iman   (Bagian II) Bacaan Alkitab:   Ibrani 11:21-40 Saudara, perikop ini adalah bagian dari pasal yang dikenal sebagai "Daftar Orang-orang yang beriman. Perikop ini menggambarkan keberanian, iman, dan ketekunan orang-orang percaya di masa Perjanjian Lama. Dalam perikop ini, kita disajikan dengan kisah-kisah orang-orang yang hidup dengan iman yang kuat dan teguh dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan. Mereka menjadi teladan bagi kita tentang keberanian, ketekunan, dan pengorbanan yang diperlukan dalam hidup sebagai orang percaya. Mulai dari ayat 21, kita melihat contoh iman yang diperlihatkan oleh Yakub, ketika pada saat ajalnya tiba, ia memberkati kedua anak Yusuf dan menyatakan keyakinannya bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya terhadap keturunan mereka. Ayat Ini mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan iman dan berkat bagi generasi berikutnya. Ayat-ayat selanjutnya mengungkapkan kisah-kisah pahlawan iman yang berha...

J umat, 7 Juli 2023 Saksi-saksi Iman (Bagian I) Bacaan Alkitab : Ibrani 11:1-20 Saudara melalui ayat perenungan hari ini kita melihat beberapa tokoh iman yang menjadi teladan dalam kehidupan kita. Iman dalam bahasa Ibrani berasal dari kata   "aman". Kata aman ini berarti sesuatu yang pasti, layak dijadikan pegangan dan sandaran yang kokoh. Berdasarkan pengertian ini maka kita dapat menarik sebuah pengertian jika seseorang memiliki iman dalam hidupnya maka orang tersebut akan teguh dalam menjalani hidupnya. Dan hal ini ditunjukkan oleh para tokoh iman dalam ayat yang kita baca hari ini. Iman kepada Allah   yang dimiliki para tokoh ini menjadi kekuatan dalam hidup mereka. Saudara, iman membuat kita percaya bahwa Allah berkarya penuh dalam kehidupan orang percaya. Iman merupakan sumber kekuatan yang dapat memampukan orang percaya mempercayakan hidupnya kepada tuntunan Allah. Dan hasil dari iman kepada Allah ini ialah orang percaya akan menjalani kehidupannya di dunia ini...