BATIN YANG JERNIH

Batin Yang Jernih

Matius 7:3

Selamat pagi saudara yang terkasih dalam Tuhan. Puji Tuhan hari ini kita kembali berjumpa dalam program spiritual life, dimana kita akan bersama-sama merenungkan kebenaran Firman Tuhan. Hari ini kita akan merenungkan Firman Tuhan yang terambil dari Matius 7:3. Renungan hari ini merupakan kelanjutan ayat renungan kemarin mengenai hal menghakimi.

Saudara dalam ayat 3 ini dinyatakan nasehat yang sangat keras bagi orang-orang percaya. Dimana disana dikatakan “kita melihat selumbar dimata orang lain, sedangkan balok di mata kita tidak kita hiraukan”. Ini merupakan suatu teguran telak untuk orang yang suka mengecam, bertengkar hanya karena kesalahan kecil sementara dirinya sendiri melakukan kesalahan yang besar. Karena itu kita harus menjernihkan batin kita sebelum menegur/ menasehati orang lain. Ada 2 cara yang diajarkan dalam ayat ini:

1. Sadari Tidak ada dosa besar atau kecil

Dalam ayat ini dikatakan selumbar dan balok. Ada perbandingan ukuran antara satu dengan yang lain. Ini bukan berarti ada yang dinamakan dosa kecil, sebab Allah menentang dosa sekecil apapun. Karena jika dosa dikatakan hanya sebesar “selumbar/ serpihan” dan itu ada di mata maka tetap saja akan membuat kita tidak nyaman terlebih sesuatu yang lebih besar. Besar atau kecil akan sama-sama menimbulkan rasa pedih dan rasa tidak nyaman sebelum dibersihkan/ dikeluarkan dari mata kita.

2. Fokuslah pada balok yang ada di mata kita sendiri

Banyak orang memiliki balok di matanya, namun mereka tidak memperdulikannya. Mereka dilingkupi kesalahan dan kuasa dosa yang besar, namun mereka tidak menyadarinya malah membenarkan diri sendiri seolah-olah mereka tidak perlu bertobat atau memperbaharui diri. 

Saudara, melalui renungan pagi ini, kita telah belajar bersama bahwa jangan menganggap kesalahan orang lain lebih besar dari pada kesalahan  kita sendiri. Tetapi marilah kita terus belajar untuk melihat terlebih dahulu kesalahan diri kita sendiri dan menyelesaikannya dengan Tuhan. -DENAL SUTANTO-

Demikian renungan pagi ini. Selamat pagi, selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus